Oleh : Ahmad Aki Muhaimin
May, 2019 – GGS singkatan dari Go Gatsu Sai (五月祭) (Go gatsu = bulan Mei, sai = Festival) adalah festival tahunan yang diadakan setiap bulan mei oleh The University of Tokyo (Tokyo Daigaku) dan tahun ini merupakan Gogatsusai yang ke-92 (Wooww… Acara ini lebih lama dari kemerdekaan Republik Indonesia). Festival seperti ini sangat umum di Jepang mulai dari SMP/SMA sampai Universitas dimana acara seperti ini sangat berguna bagi komunitas atau klub dalam sekolah/kampus untuk mempromosikan klubnya kepada pengunjung serta ajang untuk mencari profit bagi setiap komunitas.
Tahun ini, gogatsu sai diadakan pada 18-19 Mei 2019 yang dimana bertepatan juga dengan bulan Ramadhan. PPI Todai ikut memeriahkan acara ini dengan menyajikan menu andalan “Pisang Goreng a.k.a Age Banana”. Menu ini hampir sama dengan kegiatan tahun lalu. Alasan mengapa Pisang goreng menjadi menu di acara ini karena banyaknya aturan yang diberikan oleh Panitia. Ada banyak pilihan menu yang ingin kami sajikan seperti, mi goreng, cilok, bakso dll, namun pilihan para “chef” PPI Todai akhirnya jatuh kepada Pisang goring dengan berbagai topping seperti cinnamon, maple, dan cokelat.
Persiapan kami dimulai sehari sebelum acara pada hari Jumat dengan mendirikan stand di ujung depan gedung fakultas teknik 1 kampus Hongo. Setelah itu, kami memasang banner dan juga mengatur ruang masak serta kasir. Besoknya, kami mempersiapkan berbagai hal sebelum pengunjung datang. Hampir semua mahasiswa Indonesia Todai mulai dari exchange student, research student, mahasiswa S1 sampai S3 ikut dalam membantu kegiatan ini. Bahkan atase pendidikan KBRI, Ibu Alinda datang dan ikut mempromosikan stand kami. Walaupun dalam keadaan berpuasa, teman-teman yang bertugas untuk mempromosikan menu Pisang Goreng tetap bersemangat dan antusias dalam menarik pengunjung. Tidak hanya itu, kami juga memberikan door prize VR (Virtual Reality) serta beberapa oleh-oleh khas Indonesia bagi pengunjung yang beruntung. 📷
Gambar. Stan PPI Todai
📷
Gambar. Pengunjung yang mendapatkan VR
PPI Todai juga menampilkan “angklung performance” dan mengajak pengunjung ikut bermain. Ini merupakan salah satu strategi untuk menarik pengunjung berkumpul di stand kami sekaligus mengenalkan salah satu budaya khas Indonesia. Tentu saja, mulai dari anak-anak sampai orang tua tertarik untuk mencoba alat musik tradisional ini dan memainkan beberapa lagu.
📷
Gambar. Angklung Performance
Kami juga melaksanakan buka puasa di depan stand walaupun panitia sempat melarang, baik mahasiswa muslim dan non-muslim ikut makan bersama. Festival ini merupakan pengalaman yang sangat berkesan bagi kami sebagai mahasiswa yang bergelut dengan kuliah dan penelitian. Kerja sama, kerja keras, canda tawa, keseruan, silaturahmi dan lelah kami rasakan bersama-sama. Dan itu semua untuk menyebarkan dan mengenalkan budaya Indonesia di negeri sakura ini.
📷
Sampai jumpa lagi di Go Gatsu Sai tahun depan :)
.